![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLUzcGywcdVeWz_Q_suHxahY0HOz93wE-89Yne2Kd7AaLITq0Y100Nal3M-9N6UvRJRSP9UkfWQbMUNL1Q0Nk3kMYBeagsvUkX2Q4FwNV7c-xiz2630BaRqkkQ1RRLc0sMt5i-ZIoEUdhN/s320/Muhammad.jpg)
Dalam sebuah peringatan hari besar di Indonesia, akan selalu ditandai dengan Hari Libur Nasional. Semua kantor, sekolahan ataupun kampus serentak mengadakan libur, banyak yang merayakan hari libur ini dengan berlibur atau bertamasya ke tempat-tempat hiburan, dan tak jarang juga yang menghabiskan waktu liburan di rumah saja.
Termasuk hari ini, semua umat islam di Dunia memperingati Hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW.
Umat Islam Banyak yang mengadakan pengajian bersama, yasinan ataupun mengadakan Khotbah-Khotbah di Masjid dll.
Tapi ada satu yang saya rasa sangat berbeda pada hari ini, sangat spesial kalau menurut saya. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tepat pada hari Juma`at, hari yang diberkahi oleh Allah SWT dbanding dengan hari-hari lainnya, karena pada hari jumat semua umat muslim di dunia mengadakan sholat Jum`at bersama yang dilakukan pada saat dzuhur atau tepat ditengah hari.
Pada saat saya menjalankan kewajiban sholat Jum`at hari ini, seperti biasa saya pergi bersama teman-teman kontrakan. saya masuk dipelataran masjid khatib sedang khotbah. sesuatu yang jarang saya lihat terpampang di depan mata saya.
Masjid tempat saya biasa sholat Jumat PENUH dengan umat muslim yang ingin melaksanakan sholat.
Alhasil saya dapat tempat duduk paling belakang dekat dengan tempat rak sandal.
Sembari duduk setelah sholat sunnah, sambil mendengarkan khotbah saya berpikir ada apa gerangan juma`at kali ini banyak umat muslim yang sholat di masjid ini, bukannya mau su`zon atau gimana, sangat beda dari biasanya.
Khotbah dari sang khatib menyadarkan saya dari lamunan, topik utama yang beliau angkat adalah tentang Nabi Muhammad SAW. Bagaimana Sang Panglima dan Nabi akhir zaman memimpin Umatnya, bagaimana beliau menjadi Rasul sekaligus Nabi yang diutus oleh Allah SWT sebagai syuri tauladan umat Islam di seluruh dunia.
Saya terpukau dengan khotbah yang dibawakan oleh sang khatib, walaupun dapat posisi yang tak mengenakan karena berada dekat dengan rak sandal serta hawa udara di emperan masjid yang sangat panas sampai saya bermandikan keringat. menjelang akhir khotbah, tiba-tiba terdengar suara tangisan dari sang khatib. hampir semua umat islam yang mengadakan sholat di masjid tersebut terfokus pada satu pandangan, menuju pada sang khotib. Betapa khusu`nya khotbah beliau sampai air mata jatuh dari pelupuk matanya.
Saking besarnya cinta beliau kepada Rasul Allah tersebut, sampai kami para jama`ah masjid tersebut ikut terbawa arus menghayati isi khotbah dari beliau.
Syukur Alhamdulillah umat muslim makin banyak yang menjalankan ibadah, mudah-mudahan ini menjadi pertanda semua umat muslim di dunia menjadi ahli surgaNya kelak.
Amiin ya Rabb.