Memang sekedar gelar A.Md yang merupakan singkatan dari Angkatan Muda, gelar yang diberikan bagi mahasiswa yang kuliah di Diploma III, kalau dalam Bahasa Minang sering diplesetkan oleh teman-teman saya menjadi A.Md = Alah Menganggur Den (Sudah menganggaur saya.hehe. . .). Tak sedikit kalangan yang memandang sebelah mata gelar tersebut, bahkan dihantui susah mendapat kerja bagi mahasiswa lulusan Diploma III di era globalisasi ini. Apalagi dewasa ini telah menjadi tren gelar S2 atau Master (M.Sc, M.Si, dan lain-lain), entah itu didapatkan dengan kerja keras dan usaha yang berat atau sekedar "membeli ijasah" pada makelar ijasah, yang sekarang banyak berkeliaran bebas di Perguruan Tinggi.
Biar bagaimanapun untuk mendapat gelar tersebut kami harus belajar dan berusaha sekuat tenaga, tak jarang kami begadang sampai pagi unruk sekedar menyelesaikan project sebuah mata kuliah, terkadang kami lupa sendiri untuk sejenak menikmati santapan, apabila sudah kecanduan mengerjakan project. Gelar ini tidak kami dapatkan semudah membalikkan telapak tangan, untuk melanjutkan ke tingkat 2 atau tahun kedua kuliah dari tingkat 1 atau tahun pertama kuliah, kami harus memenuhi syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) >= 2.00 dan apabila tidak memenuhi syarat tersebut sebuah keprek(keputusan Rektor) langsung beraksi untuk men-Dropout(DO) mahasiswa tersebut.
Tidak mengenal anak siap dan darimana kalau sudah seperti itu tidak ada kata tidak jadi. Banyak teman-teman saya yang tidak berhasil memenuhi syarat tersebut, dari jumlah awal mahasiswa Teknik Komputer angkatan 44 Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor sebanyak 189 Mahasiswa, yang diwisuda pada tanggal keramat 20.10.2010 hanya sebanyak 163 Mahasiswa (sumber : buku Lulusan Program Diploma IPB 2010).
Sebuah aturan yang menyeramkan memang, tapi untuk menjaga mutu pendidikan serta lulusan yang berkompeten di bidangnya Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor harus melakukan itu, semoga saja teman-teman saya yang tidak beruntung di Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor bisa beruntung di Perguruan Tinggi lainnya, ata bahkan bisa sukses di dunia kerja, Amiin.
Seorang A.Md, lebih dipersiapkan untuk menjadi seorang praktisi, berbeda dengan S1 yang lebih condong ke teoritis. Kami ditempa untuk siap bekerja dimanapun dan kapanpun. Apabila beberapa kelangan menilai lulusan Diploma III susah mendapatkan pekerjaan, saya tidak mau ambil pusing!
Kalau susah menjadi Job Seeker (pencari kerja), kenapa kita tidak menjadi Job Creator(penyedia lapangan pekerjaan)???
Kalau bisa menjadi Bos di perusahaan sendiri, kenapa harus menjadi karyawan di perusahaan orang lain???
Be a Succes Entrepreneur...!!
Rezadompuwae mendapat ucapan selamat dari Rektor IPB |
Senyuman P*psodent seorang Rezadompuwae |
Senin, 25 oktober 2010
pukul 18.07 WIBB (Waktu Indonesia Bagian Bogor)
di atas pulau kapuk kamar 11, Arzimar III/16
ditemani 234+kopihitam
kaa sharing tentang apa aja yang dipelajari di d3 ipb tekom doong kaa makasih banyaakk
BalasHapus