Halaman

Minggu, 17 April 2011

Tulungrejo Kelabu

Hujan Turun dengan derasnya
Anginpun ikut berhembus kencang
Mentari telah menghilang
Gelap datang tak bisa dipungkiri jua

Di Kota kecil nan ramah
Aku menyendiri di titik temu
Mencoba melawan kegundahan hatiku
Yang semakin hari membuatku gelisah

Bidadari yang dulu menjadi inspirasi
Kini menghilang tak kembali
Apa daya seonggok daging melawan kuasa Illahi Rabbi
Semoga ini menjadi jalan untuk menggapai mimpi

Sekiranya kami berjodoh, pertemukanlah kami kembali
Suatu Masa nanti

06.07 WIBP
11 April 2011
Di titik temu 'tempat menggapai mimpi'
Ditemani udara yang tidak bersahabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar